Blog.Qtiket.com - Bagi sebagian orang, Yogyakarta memang indah, manis dan romantis. Tapi Anda juga harus menyadari di dalam sebagian fakta mengenai Yogyakarta, ternyata sebagian obyek wisata Yogyakarta miliki pantangan dan berbagai legenda mitos yang melekat di dalamnya.
Setidanya ada beberapa pantangan dan mitos yang sering sekali seliweran dikalangan wisatawan.
Berikut 8 pantangan & mitos-mitos di Yogyakarta :
1. Larangan memakai baju warna hijau di pantai di Yogyakarta.
Jika Anda berencana berkunjung ke sebagian pantai di Yogyakarta berhati-hatilah dan pakailah baju selain hijau. Warna hijau dipercaya menjadi busana kebesaran Nyi Roro Kidul.
Konon, tak terkecuali para wisatawan yang melanggar, konon ombak pantai selatan akan menyeret dan mempunyai orang berpakaian hijau. Serem ya !
2. Mitos Larangan memakai batik motif garuda di Kraton Yogyakarta
Saat ini Kraton Jogja boleh dikunjungi oleh siapa saja, baik rakyat biasa dan wisatawan. Nah, masuk ke kraton ini ternyata ada aturannya loh. Melansir dari Okezone, konon pengunjung masuk ke area kraton yang memakai batik motif garuda akan terkena celaka.
Hal ini dipercaya mengundang malapetaka sebab batik motif garuda adalah busana khas Sri Sultan Hamengkubuono. Sehingga dipercaya masuk ke kraton memakai batik motif dipercaya akan kualat.
3. Larangan bersama pasangan berkunjung ke Ratu Boko
Well, jodoh sebenarnya Tuhan yang mengatur. Tapi, terkecuali Anda ke Jogja, janganlah coba-coba bawa pasanganmu berkunjung ke Ratu Boko.
Konon, para pasangan yang berkunjung ke Candi Ratu Boko pertalian asmaranya akan segera putus. Hiii ngeri.
4. Larangan bawa pasangan juga berkunjung ke Candi Prambanan
Sama juga mitos unik di destinasi wisata di Yogyakarta adalah larangan bawa pasangan berkunjung ke Candi Prambanan. Konon para pasangan yang berkunjung ke Candi Prambanan akan putus setelah mendatangi Candi Prambanan.
Mitos ini di tumbuh sebab kisah Bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang yang menyelimuti area ini. Alkisah, Bandung Bondowoso terlampau mencintai Roro Jonggrang, namu sebab Roro Jonggrang tak menyukai Bandung Bondowoso. Roro Jonggrangpun meminta Bandung Bondowoso untuk membuatkan candi, namu Roro Jonggrang berusaha menggagalkan upaya Bandung Bondowoso.
Karena ulah Roro diketahui Bandung kemudian Bandung Bondowoso marah dan mengutuk Roro Joggrang.
5. Jika Anda ingin awet jodoh hingga pelaminan, cobalah ritual Masangin di Alun-alun Kidul
Jika Anda berkunjung Ke Alkid (Alun-alun Kidul) Yogyakarta, Anda tentu akan memandang kesibukan unik para muda-mudi di sana.
Ritual lewat beringin kembar bersama dengan mata tertutup ini dikenal juga bersama dengan ritual Masangin. Selain apa yang dicita-citakannya bakal terwujud, orang yang mampu lolos ritual masangin ini juga diakui memiliki hati dan anggapan yang bersih.
6. Anda akan kembali ke Jogja jika Anda sudah memeluk tugu Jogja
Tugu Yogyakarta sudah lama ada, kira-kira sudah berdiri tiga abad di sana. Sejak pernah ada sebuah mitos bahwa bagi tiap-tiap orang yang berfoto tepat di tugu Jogja dan memeluknya konon akan diberi kesempatan untuk kembali kembali ke Yogyakarta.
Hem.. kendati mitos ini sedikit khayal, namu banyak juga loh bule dan traveler yang melaksanakan prosesi memeluk dan berfoto bersama tugu.
7. Jika meminum air di Selokan Mataram, maka anda akan bisa kembali berkunjung ke kota Jogja
Jika anda dulu atau tengah belajar di perguruan tinggi di Jogja, pasti tidak asing yang namanya Selokan Mataram. Sebenarnya bentuknya tidak serupa bersama selokan yang biasa kami temui, lebih serupa sungai kecil bersama aliran air yang tidak dulu surut. Selokan ini membentang melalui hunian yang biasa digunakan untuk anak kost di tempat Pogung hingga Babarsari. Saluran yang berguna sebagai kanal irigasi sepanjang 31,2 km ini dibangun zaman penjajahan Jepang dulu.
Banyak yang percaya kalau meminum airdari saluran tersebut, dapat memicu Anda kembali berkunjung ke kota pelajar ini . Hampir serupa mitos yang ada di Tugu Jogja sih. Tapi, percaya mau minum air Selokan Mataram yang keruh gitu? Hehehe.
8. Jika Anda berkunjung ke Taman Sari bersama pasangan akan langgeng hingga kakek nenek
Jogja sebenarnya unik. Salah satu area yang membuat unik adalah Taman Sari. Sebuah komplek bangunan yang menjadi area peristirahatan Sultan dan keluarga yang desas-desusnya juga menjadi area di mana Sultan "berhubungan" bersama para wanita pilihannya.
Karena perihal inilah, banyak sekali mitos yang menjelaskan bahwa para wisatawan yang mempunyai pasangan pas berkunjung ke sini akan langgeng hingga kakek nenek.
***
Meskipun larangan dan mitos ini masih belum sanggup dijelaskan bersama ilmu pengetahuan, namu nggak ada salahnya Anda terapkan saat berkunjung ke Jogja, biar Anda tak kualat atau malah sanggup langgeng bersama pasanganmu.
Dan Semua kembali lagi sesuai keyakinan anda.
Apakah anda percaya dengan Mitos-mitos & legenda di Jogja ini?